Senin, 02 Juli 2012

pengertian konseling psikoanalisa

Psikoanalisa merupakan suatu metode penyembuhan yang bersifat psikologis dengan cara-cara fisik. Psikoanalisa jelas terkait dengan tradisi jerman yang menyatakan bahwa pikiran adalah entitas yang aktif, dinamis dan bergerak dengan sendirinya. Selain itu, psikoanalisis tidak lahir dari penelitian akademis, sebagaimana sistem-sistem lain, namun merupakan produk konsekuensi terapan praktik klinis. Penyusunan obeservasi yang dilakukan freud bertujuan untuk menyusun berbagai pendekatan-pendekatan terapi yang sangat dibutuhkan. Formulasi-formulasi inilah yang diperluas ke teori psikodinamika perkembangan kepribadian yang bergantung pada pengurangan ketegangan. Psikoanalisis merupakan psikologi ketidaksadaran. Perhatiannya teruju kearah bidang motivasi, emosi, konflik, simpton-simpton neurotik, mimpi-mimpi, dan sifat-sifat karakter. Psikoanalisis dahulu lahir bukan dari psikologi melainkan dari kedokteran, yakni kedokteran bidang sakit jiwa. Tokoh utama psikoanalisa ialah Sigmund Freud. Pada mulanya Freud mengembangkan teorinya tentang struktur kepribadian dan sebab-sebab gangguan jiwa. Manusia pada hakekatnya bersifat biologis, dilahirkan dengan dorongan-dorongan instingtif, dan perilaku merupakan fungsi mereaksi secara mendalam terhadap dorongan-dorongan tersebut. Manusia bersifat tidak rasional, tidak sosial, dan destruktif terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Konsep Freud yang anti rasionalisme menekankan motivasi tidak sadar, konflik, dan simbolisme sebagai konsep primer. Manusia pada hakekatnya bersifat biologis, dilahirkan dengan dorongan-dorongan instingtif, dan perilaku merupakan fungsi mereaksi secara mendalan terhadap dorongan-dorongan itu. Manusia bersifat tidak rasional dan tidak sosial, dan destruktif terhadap dirinya dan orang lain. Energi psikis yang paling dasar disebut libido yang bersumber dari dorongan seksual yang terarah kepada pencapaian kesenangan. Dalam membantu menyembuhkan masalah-masalah mental freud menggunakan prosedur yang inovatif yang dinamakan psikoanalisis. Penggunaan psikoanalisis memerlukan interaksi verbal yang cukup lama dengan pasien untuk menggali pribadinya yang lebih dalam. Banyak buku yang telah di tulis freud, dan dari teori freud ini memiliki beberapa kelemahan terutama dalam hal-hal berikut : 1. Ketidaksadaran (uniconsciousness) amat berpengaruh terhadap prilaku manusia. Pendapat ini menunjukan bahwa manusia menjadi budak dirinya sendiri. 2. Pengalaman masa kecil sangat menentukan atau berpengaruh terhadap kepribadian masa dewasa. Ini menunjukan bahwa manusia dipandang tidak berdaya untuk mengubah nasibnya sendiri. 3. Kepribadian manusia terbentuk berdasarkan cara-cara yang ditempuh untuk mengatasi dorongan-dorongan seksualnya. Ini menunjukan bahwa dorongan yang lain dari individu kurang diperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar